Sungguh aku diuji empat perkara
Selalu menjeratku dalam binasa
Iblis, dunia, nafsu dan syahwat
Bagaimana selamat, sedangkan mereka musuh semuanya
Ku lihat syahwat merayu anganku
Dikegelapan syahwat dan keinginanku
Diriku pendusta
Aku mengaku cinta pada-Mu
Namun kemudian melupakan-Mu
Sedang hatiku tetap lali
Padahal umur kian tiada
Dan dosaku makin bertambah
Malaikat maut datang bertamu
Namun hati tetap lalai
Nikmat-Mu di dunia
Hanyalah kepalsuan dan kerugian
Hidupku didunia
Adalah muhal dan batil
Ku fikirkan hari perhimpunan dan kiamat
Juga tertanamnya pipiku di bawah pusara
Sendirian, tanpa teman
Tubuhku tergadai dengan tanah liat
Ku renungkan panjang dan lebarnya hisab
Juga hinanya makamku waktu diberi kitab
Namun harapanku kepada Engkau
Wahai Tuhanku
Wahai Penciptaku
Engkau ampunilah kesalahanku
Wahai pemuda yang maksiat kepada Rabbul Izzati
Tahukah engkau balasan orang yang derhaka
Baginya neraka yang penuh gemuruh nyala api
Di hari tak boleh berbuat apa-apa lagi
Jika tahan api neraka berbuatlah derhaka
Jika tidak tinggalkan saja
Atas dosa yang telah engkau perbuat
Hapuskan sungguh-sungguh dengan bertaubat
No comments:
Post a Comment